Selasa, 26 April 2011

Switch Dan Router-Hardware Jaringan

Switch Jaringan Dan Router Jaringan

Switch jaringan (atauswitch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan denganforwarding berdasarkan alamat MAC).
Port uplink adalah sebuah port dalam sebuah HUB atau (switch jaringan) yang dapat digunakan untuk menghubungkan HUB/switch tersebut dengan HUB lainnya di dalam sebuah jaringan berbasis teknologi  Ethernet. Dengan menggunakan uplink port, HUB-HUB pun dapat disusun secara Bertumpuk untuk membentuk jaringan yang lebih besar dengan menggunakan kabel Unshielded Twisted Pairyang murah. Jika memang hub yang digunakan tidak memilikiport uplink,maka kita dapat menggunakan kabel UTP yang disusun secaracrossove

 gambar Switch.

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
 * static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
* dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Router versus Bridge
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.
gambar analogi Switch dan Router.

 gambar Router.
Switch Dan Router-Hardware Jaringan

Minggu, 17 April 2011

Firewall

Sehubung gw cuma copas..
jadi kalian baca ajah ya,,gw sendiri juga ga terlalu tau bgt,, hehe
Bagi anda yang terbiasa terkoneksi ke internet, mungkin sudah sering mendengar istilah Firewall atau sering diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi "Tembok Api". Tahukah anda pengertian Firewall itu ?

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Pada umumnya, sebuah firewall diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.Selain itu, juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar.



Firewall terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berubah menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan - semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Sekarang ini ada beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System), misalnya : Microsoft Windows Firewall (yang telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2, Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec Norton Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall umumnya hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.

2. Network Firewall: Network Firewall dibuat untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Pada umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang buat satu paket dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall pada umumnya mempunyai beberapa fitur utama, yaitu selain dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari para pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diperbolehkan, dan mana paket yang akan ditolak


Mudah-mudahan artikel ini bisa menambah pengetahuan kita semua.
Firewall

Sabtu, 16 April 2011

Pengkabelan Jaringan


Macam – Macam Kabel Jaringan (LAN)
Kabel Local Area Network
Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :

    * Coaxial
    * Unshielded Twisted Pair (UTP)
    * Shielded Twisted Pair (STP)
    * Fiber Optik

Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :

    * sebuah konduktor tembaga
    * lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
    * sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:

    10Base5 / Kabel “Thicknet” :

    * adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
    * merupakan kabel “original” Ethernet.
    * tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

    10Base2 / Kabel “Thinnet”:

    * adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
    * mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
    * menggantikan “Thicknet”.
    * tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

“Unshielded Twisted Pair”
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

“Shielded Twisted Pair”
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

    * Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
    * Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
    * Harganya cukup mahal.

Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

    * Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
    * Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
    * Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.Media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni :

a. Guided media (media terpandu)
b. Unguided media(media tidak terpandu).

Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
1. Twisted Pair

Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP.

Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:

* Shielded Twisted-Pair (STP)
* Unshielded Twisted-Pair (UTP)

a. Shielded Twisted -Pair (STP)

Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.

Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater).

* Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
* Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
* Media dan ukuran konektor: medium
* Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

b. Unshielded Twisted-Pair

Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:

* Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
* Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
* Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
* Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
* Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.

* Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
* Biaya rata-rata per node: murah
* Media dan ukuran: kecil
* Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
2. Kabel Coaxial
Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.

* Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
* Biaya rata-rata per node: murah
* Media dan ukuran konektor: medium
* Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial

Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.

3. Fiber Optic
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.

Beberapa keuntungan kabel fiber optic:

* Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second
* Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
* Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
* Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.

Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.

Tipe-tipe kabel fiber optic:

* Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
* Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
* Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.

Kontruksi kabel fiber optic

* Core: bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal-sinyal data optical dari sumber ke device penerima. Core berupa helai tunggal dari glass atau plastik yang kontinyu (dalam micron). Semakin beasr ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan. Semua kabel fiber optic diukur mengacu pada diameter core-nya.
* Cladding: merupakan lapisan tipis yang menyelimuti fiber core.
* Coating: adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dan cladding. Penyangga coating ini diukur dalam micron dan memilki range 250 sampai 900 micron.
* Strengthening fibers: terdiri atas beberapa komponen yang dapat menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi
* Cable jacket: merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabel.
Pengkabelan Jaringan

Selasa, 12 April 2011

Menggerakkan Kursor tanpa Mouse

Memang saat ini kita sudah terbiasa menggunakan mouse, mouse menjadikan penggunaan perintah lebih praktis, tinggal klik pada icon yang dituju sesuai fungsi dari icon tersebut. Tak seperti dahulu pada waktu kita menggunakan DOS, kita harus menghafal berbagai macam perintah. Nah sekarang Bagaimana jika suatu saat mouse kita mati dan belum ada pengganti mouse. tentunya kita bisa menggunakan shorcut pada keyboard, nah sekarang bagaimana untuk menggerakkan kursor tanpa menggunakan mouse
Berikut ini tips untuk menggerakkan cursor dengan keyboard apabila mouse anda rusak.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Tekan tombol ALT(sebelah kiri)+Shift(sebelah kiri)+NumLock secara bersamaan. Cara ini akan memunculkan windows MouseKeys.
  2. Selanjutnya klik tombol Settings, beri tanda centang pada pilihan Use MouseKeys.
    Nah sampai disini fungsi mousekeys sudah aktif.

Silahkan coba menggerakkan kursor menggunakan tombol-tombol angka di keypad numerik.
Angka 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, dan 9 digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas, bawah, samping kanan/kiri, dan ke arah diagonal.
Sedangkan angka 5 berfungsi seperti tombol “klik” pada mouse.
Untuk “drag & drop” gunakan kombinasi angka dengan tombol “insert”.
Menggerakkan Kursor tanpa Mouse

Minggu, 10 April 2011

Seorang Pecinta Bertemu Yang sangat DiCintai

ReligionSymbolDari seorang teman.
Hari itu aku tiba-tiba merasa gelisah… Guru agama masih
sibuk di depan kelas, menjelaskan keterkaitan agamaku
dengan agama mesir kuno dan agama orang Karo Kuno yang
menyembah matahari dengan wajah yang begitu bangga…
Aku, yang dibesarkan dalam tradisi Hindu yang sangat kuat..
merasa ada yang salah dengan rasa bangga yang ditunjukkan
guruku di kelas 3 SMP saat itu. Perasaan bangga sebagai
seorang yang kuat dan konsisten terhadap suatu ajaran yang
benar… karena paling dulu ada sebelum agama lain (katanya
begitu…)
Lalu tanda tanya yang besar memenuhi kepalaku..
Kenapa harus menyembah matahari (dewa surya) ?
Kenapa harus menyembah dewa dan batara kalau dewa dan
batara itu diciptakan oleh Sang Hyang Widhi dan hanya
merupakan percikan cahaya dari Sang Hyang Widhi (Yang
Maha Menciptakan) ?
Kenapa tidak langsung saja menyembah sumber cahayanya ?
Kenapa harus melalui perantara para leluhur, kalau Tuhan itu
memang Maha segalanya ?
Mestinya Ia juga Maha mendengar, sehingga ia bisa
mendengar langsung doa dan permintaanku ?
Lalu aku mulai melakukan sesuatu yang lain… Aku tidak mau
lagi melakukan urut-urutan yang seharusnya dilakukan dalam
ritual “mepuspa” dalam persembahyangan yang biasanya
dimulai dengan :
- Menyembah Roh para Leluhur
- Menyembah Dewa Batara
- Menyembah Sang Hyang Parama Kawi/Sang Hyang Widhi..
Aku tetap melakukan puspa 3 kali.. tapi dalam hatiku aku
katakan…
- Menyembah Sang Hyang Widhi..
- Menyembah Sang Hyang Widhi..
- Menyembah Sang Hyang Widhi…
Itu awal kegelisahan dan pencaharianku saat aku mulai
menginjak remaja…
Aku mulai tertarik mengamati agama lain. Kebetulan di
dekat rumah temanku ada sebuah gereja… Tapi aku menjadi
tidak berminat untuk lebih lanjut mencari tahu.. Karena kata
temanku.. dosa orang kristen bisa dihapus dan ditebus oleh
Tuhannya.. Dengan konsep karma phala bahwa setiap
perbuatan pasti berakibat dan reinkarnasi (kelahiran kembali
dimana dosa-dosa terdahulu tetap ditanggung sampai
kelahiran yang akan datang : dengan perubahan wujud
menjadi mahluk lain atau perubahan kasta sesuai dengan
pahala yang dikumpulkan) yang sangat kuat menancap di
otakku, aku langsung menolak hal itu..
Mana bisa dosa dihapus begitu saja dan ditebus begitu saja….
sangat tidak pantas dan terlalu seenaknya.. kasihan sekali
Tuhannya orang kristen itu harus menebus dosa sekian banyak
pendosa.. Apalagi katanya Tuhan itu berputra… Tuhan itu
khan bukan laki-laki atau perempuan… jadi bagaimana dia
bisa berputera ?
Ada masjid di daerah dekat sungai Unda, dimana aku sering
main kesana.. Tapi sungguh Islam itu sangat tidak menarik..
Orangnya judes-judes.
.. nggak mau didekati… Apalagi yang
namanya Fatimah… sombong banget.. Mana pakai acara
tidak makan selama sebulan… Kalau sembahyang sangat
tidak sopan karena menunggingi teman dibelakangnya…
Kalau menjemur pakaian tinggi-tinggi sampai melewati
kepala… Kepala itu khan sesuatu yang suci… Jadi ?
Bagaimana dong… apakah sebaiknya aku nggak usah
beragama ? Cukup menyembah Sang Hyang Widhi dengan
caraku ?
Lalu aku mulai tertarik mengamati agama Budha.. kayaknya
bagus nih… Orang-orangnya kelihatan tenang dan bersahaja..
Tapi masa iya juga aku harus menyembah “Orang”… Buddha
itu khan seorang awatara atau utusan Sang Hyang Widhi…
Begitulah.. aku dalam kebingungan yang Nyata…. Sampai
kemudian masa SMP ku terlewat dan aku masuk SMA di
Malang, bergabung kembali dengan orang tuaku. Kebingungan
untuk beragama berubah menjadi fanatisme yang justru
begitu kuat dengan agamaku… Hal itu lebih didorong oleh
sikap teman-temanku yang beragama islam.. Mereka katakan
darahku halal untuk ditumpahkan karena aku orang kafir..
Aku tidak berhak menerima foto kopian buku-buku dan
latihan soal dari teman-teman, karena aku orang kafir… Aku
juga tidak boleh menjadi pimpinan redaksi Majalah sekolah,
karena aku orang kafir… Aku tidak boleh kost di suatu
tempat yang aku sangat suka.. karena disana semua
beragama islam… dan yang punya rumah tidak mau ada
orang kafir di rumah itu… Sungguh.. aku benciii.. sekali
dengan agama yang bernama Islam itu… Aku bertekad
membuktikan bahwa Hindu itu adalah agama yang benar…
Tapi ada kesalahan dalam penerapan ajarannya…
Saat kuliah, aku mulai serius mendalami agamaku.. Karena
aku merasa harus meluruskan sesuatu… Tapi yang
mengesalkan… tidak seorangpun bisa menunjukkan aku kitab
Wedha.. padahal buku itu khan katanya kitab suci kami.. Aku
bergerilya kesana kemari.. bertanya ke tokoh-tokoh yang
mendalami agama kami.. Tidak seorangpun punya wedha..
Mereka hanya mempelajari kitab-kitab yang ditulis para
empu, seperti Maha bharata, Bagawad Ghita dan
Sarassamuscaya, kita-kitab itulah yang dianggap kitab suci…
Mereka menganggap tidak perlu mengetahui apa isi wedha,
karena toh dengan mengimplementasikan isi kitab-kitab dari
para empu, sudah cukup dan mereka tetap bisa berbuat baik
dan tidak merugikan orang lain, juga tidak melakukan
kerusakan di muka bumi…
Aku Pergi ke pura-pura sampai ke pelosok untuk bertanya
pada pemangku pura.. juga ke departemen agama.. Akhirnya
aku menemukan Wedha di Depag Surabaya. Sangat besar dan
tebal, berbahasa Sansekerta… tapi sayangnya tidak boleh
dipinjam, karena katanya hanya orang tertentu yang
disucikan yang boleh membaca.. lagi pula kamu tidak akan
mengerti dan sulit mempelajari karena tulisannya huruf
palawa yang sudah sangat kuno… begitu katanya… Lakukan
saja apa yang diajarkan nenek moyang kita.. Kenapa repot-
repot nyari Wedha..? Kebenaran itu ada dimana-mana, nggak
harus dari buku wedha… lakukan saja hal-hal yang benar..
itu sudah cukup…
Aku sungguh kesal dan putus asa… Kenapa Tuhan seperti
mempermainkan aku…? Aku ingin melakukan hal yang benar…
karena aku mencintaiNya dengan sungguh-sungguh… tapi
kenapa Ia seperti tidak membalas cintaku..? tidak
menunjukkan jalan kepadaku..?
Berhari-hari aku tersungkur di kamar kost dengan perasaan
yang sangat hampa…kecewa… putus asa… Aku nggak tahu,
apa ada yang melihat aku saat itu bicara sendiri seperti orang
edan… maksudnya sih bicara pada Tuhan… Akhirnya aku
katakan…
Tuhan… sudah bertahun-tahun aku ingin mendekatiMu….
Aku sungguh sangat lelah… karena aku rasanya tak pernah
bisa meraihMU…
Aku tidak mungkin meninggalkanMu, karena aku merasa
sangat mencintaiMu…
Tapi aku sudah sangat lelah karena tidak bisa menemukan
cara untuk mendekatiMu…
Tolong tunjukkan jalan itu padaku… atau aku tidak akan
beragama sama sekali…
Tolong beri aku teman yang bisa menjawab pertanyaanku…
setidaknya menunjukkan jalan untuk mendekatiMU…
Sungguh.. kalau dalam waktu dua minggu ini aku tidak
menemukannya… aku akan memutuskan untuk tidak
beragama… karena bagiku semuanya salah…
Lalu apa yang terjadi ? Dua minggu kemudian aku bertemu
teman baru dalam suatu kejadian yang bersifat sangat
kebetulan.. Dia beragama Islam… tapi bukan orang yang
alim.. karena dia tidak pernah shalat.. bapaknyapun kristen,
tapi ibunya islam… Tapi dia punya pengetahuan dan
wawasan yang terbuka luas… Entah bagaimana mulanya
kami berdiskusi masalah agama… Diskusi yang tiba-tiba jadi
begitu intens.. Seringkali terjadi perdebatan yang seru.. dan
sering diakhiri dengan kemarahan dan bentakan-bentakan…
Herannya.. kami tidak pernah berhenti memulai diskusi lagi
hari berikutnya…
Dari dia, kemudian aku mendapat pemahaman baru tentang
Islam.. pemahaman baru tentang shalat yang dulu aku
anggap sangat tidak sopan… Pemahaman tentang puasa…
Dan tentang Muhammad sang Nabi… Aku jadi sangat
terkejut, saat teringat ajaran tentang awatara… bahwa
akan datang awatara ke 10 yang bernama Mahamattan…
Apakah dia itu Muhammad ?
Tapi entah kenapa ada perasaan berat untuk mengakui itu
semua adalah suatu kebenaran.. Ada semacam perasaan
gengsi.. Juga perasaan malu dan takut… Ada sesuatu yang
berat untuk dilalui…
Sampai akhirnya aku lulus dan pindah ke Surabaya.. Kontak
kami masih terus berjalan… Teman diskusiku pun sudah
banyak berubah.. Ia mulai shalat… setelah 12 tahun
ditinggalkannya… Aku, sampai saat itu dalam hati sudah
mengakui Islam sebagai suatu kebenaran.. Tapi ada suatu
beban, entah apa.. yang sungguh berat yang mengganjal,
untuk menjadikannya sebagai agamaku..
Sudah menjadi kehendak Allah aku kost di sebuah rumah
orang kristen, tapi anak kostnya semua Islam.. Mereka
sungguh teduh dan bersahabat.. bayangan orang Islam yang
judes dan galak sudah tidak ada lagi… Mereka memberi
masukan-masukan.. Yang aku ingat betul suatu kalimat…
“Mungkin agama mbak saat turun juga agama yang benar…
tapi dalam perjalanannya telah banyak diselewengkan… Jika
diibaratkan kurikulum… Islam adalah revisi terakhir dari
semua kurikulum yang sudah ada…
Sungguh tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang pasti…
Baiklah.. aku akan mengikuti kurikulum terakhir… Apapun
resikonya… termasuk kehilangan hak menjadi seorang “Anak
Agung Istri” (Aku terlahir sebagai perempuan dengan kasta
ksatria, yang otomatis hilang jika melakukan pernikahan
dengan kasta di bawahnya, atau pindah agama). Akupun
mengucapkan dua kalimat syahadat…
Aku mulai belajar shalat… Aku dituntun oleh suatu kekuatan…
yang mempermudah semuanya… Aku seperti mendapat
pelajaran dalam mimpi saat tertidur.. sehingga saat
terbangun aku dengan mudah hafal gerakan dan bacaan shalat…
Sudah kehendak Allah pula aku kemudian pindah kost dekat
masjid, disana ada pengajian rutin tiap senin yang diisi oleh
seorang Ustadz, mengkaji kandungan Al Quran… yang
sungguh mengukuhkan keputusanku…
Demikianlah…
Aku akhirnya “menemukan” Tuhan…
Perasaan rinduku… tiba-tiba seperti terbalas tuntas…
Cintaku tidak bertepuk sebelah tangan…
Aku merasakan begitu nikmatnya saat-saat shalat…
Perasaan seorang pencinta yang bertemu dengan Yang sangat dicintai..
Indah sekali…
Subhanallah…
Seorang Pecinta Bertemu Yang sangat DiCintai

Cara menampilkan Model status YM di Wordpress

Bagi sahabat-sahabat yang menggunakan blog wordpress dan ingin menampilkan status online atau offline Yahoo Messengernya dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Login Administrator :http://namablogAnda.wordpress.com/wp-admin
2. Pilih menu Tampilan (Design) > widget
3. Tambahkan widget Teks(Text) ke sidebar
4. klik sunting (configure) yang berupa kotak di sebelah kanan tulisan Text
5. Pastekan code dibawah ini :

<a href=“ymsgr:sendIM?<strong>ID_YM</strong>”> <img src=“http://opi.yahoo.com/online?u=<strong>ID_YM</strong> &amp;m=g&amp;t=14 border=“0″ /></a>

Setting :
Ganti ID_YM dengan ID Yahoo Messenger kamu.
Dan angka yang berwarna merah adalah tipe bentuk tampilan YM kamu diblog (ini dapat diganti dengan nomor lain sesuai bentuk yang diinginkan dari no 1-24) check this one..
Untuk model / bentuk tampilan YM nya ada beberapa tipe (kemarin saya sempat bereksperimen dengan berbagai tipe YM ini sampai aku temukan model yang pass! buatQ. (karena di tutorial – tutorial lain hampir semuanya hanya memberikan referensi model dari 1 -9. aku jadi penasaran dengan bentuk-bentuk yang ditampilkan apabila kita menggunakan no lainnya…NAH…ini dia hasilnya aku sharring buat sahabat semua ya… smoga bermanfaat !!!
t=0 online :online01
t=1 online : online1
t=2 online : online2

t=3 offline : offline31
t=4 offline :offline4
t=5 online : online5
t=6 :

opi_6_prv
t=7

opi_7_prv

t=8
opi_8_prv

t=9
opi_9_prv
t=10
online10
t=11
ym111

t=12
ym121
t=13
ym13
t=14
ym14
t=15
ym15
t=16
ym16
t=17
ym18
t=19
ym19
t=20
ym20
t=21
ym21
t=22
ym22
t=23
ym23
t=24
ym24
Thats All….. buat sahabat2 semua..So, tinggal pilih aja model mana yang paling dicintai..hehehe…
6. Klik Save Changes
7. Sekarang coba aktifkan Yahoo Messenger anda maka sekarang Status YM! dan refreshlah blog anda ,maka status diblog akan aktif
Contoh : Sidebar Di Kanan (status YM No.15 yang udah saya coba dan Cucok ama templatenya)….good luck :D
Cara menampilkan Model status YM di Wordpress

Mencintai Dengan Ikhlas

Saat kita mencintai seseorang tentu begitupula sebaliknya kita pasti ingin orang tersebut mencintai kita sebesar bahkan lebih dri besar cinta kita padanya. itulah sifat manusiawi yg dimiliki tiap insan. namun bisakah kita mencintai dengan ikhlas?? mencintai meski tidak memiliki… itulah yang sedang aku coba untuk mengerti saat ini

Kadang dalam hati kecilku bertanya apakah aku ini mencintainya dengan ikhlas?? mungkin iya karena aku tetap sayang meski dia melukai. aku tak bisa menyingkirkannya meski dia tak memilihku, asal dia ada untukku aku tdk perduli meski aku bukanlah “the one and the only”. tapi mungkin juga tidak karena hatiku terasa sakit saat dia mengabaikanku, perih waktu dia bersama yg lain. Aku tdk sanggup menahan tangis ketika aku sudah menunggunya sejak pagi dan terus menunggu hingga sore dan dia pergi meninggalkanku begitu saja.

Tapi aku belajar untuk mencintai dengan ikhlas. akan tetap mencintainya hingga suatu saat dia juga mengerti arti dari semua pengorbananku. seperti kata pepatah hargai saja apa yg kumiliki saat ini meski esok hari adalah misteri.

aku akan mencintaimu sebatas mampuku dan menyerahkan segenap hati dan hidupku hanya pada-Nya. karena aku yakin hanya pada-Nya selayaknya cinta sejati yang takkan melukai.

aku akan meminta cintaku pada-Nya karena tak ada yg tak mungkin bagi-Nya
Mencintai Dengan Ikhlas

Jumat, 08 April 2011

Hard Ware N Software Jaringan




LAN(Local Area Network) adalah jaringan komputer lokal, yang artinya menghubungkan beberapa komputer dengan koneksi jaringan komputer pada suatu tempat/ruang tertentu (lokal). misal, dalam satu gedung, dalam satu ruangan, dalam satu kantor, dll.
Baca ajjh dulu…
LAN(Local Area Network) adalah jaringan komputer lokal, yang artinya menghubungkan beberapa komputer dengan koneksi jaringan komputer pada suatu tempat/ruang tertentu (lokal). misal, dalam satu gedung, dalam satu ruangan, dalam satu kantor, dll.
Dalam LAN terdapat dua tipe jaringan LAN. yang pertama peer to peer dan yang kedua client server.
peer to peer, dimana setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai client maupun server.
client server, dimana hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai client.
ada beberapa komponen hardware dan software dalam jaringan LAN ini, di antaranya adalah:
- harware:
1. PC/laptop
2. Kabel UTP(kabel jaringan komputer)
3. NIC(lan card)
4. Konektor RJ45
5. Tang crimping
6. Topologi jaringan
- Software:
1. NAD(Network Adapter Driver)
2. Sistem operasi network
3. Protokol jaringan komputer
4. Device penghubung LAN(router, bridge, repeater)
Hard Ware N Software Jaringan

Hard Ware N Software Jaringan

Hardware Jaringan Komputer
Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch, Kabel, dan lain-lain. dimaksud antara lain adalah: Komputer yang akan digunakan sebagai Server,Beberapa komputer untuk workstation. NIC (Network Interface Card), HUB atau Concentrator, Bridge (jembatan), Switch, VDSL, Wireless, Router, Kabel untuk jaringan.
Baca selengkapnya ajjh . . . . .
Untuk membangun jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows 2000 Server maupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windiws Vista ada beberapa hal penting dan merupakan kebutuhan wajib alias harus ada. Komponen-komponen yang dimaksud adalah hardware untuk membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch, Kabel, dan lain-lain.

Sebagai gambaran berikut ini akan diuraikian secara singkat keperluan minimal untuk membangun sebuah jaringan komputer.

1. Perangkat Keras

Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:

* Komputer yang akan digunakan sebagai Server
* Beberapa komputer untuk workstation
* NIC (Network Interface Card)
* Wireless LAN
* HUB atau Swicth yang mendukung F/O
* Swicth Wireless
* Kabel UTP
* Kabel Telepon
* Conector RJ45 dan RJ11
* VDSL Converter
* UPS jika diperlukan

Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor Anda akan ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:

* Repeater
* Bridge
* Router
* Gateway

Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan sederhana.


1.1. NIC (Network Interface Card)

Yang saya maksud NIC dalam buku ini adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga Workgroup.



Gambar 1. Contoh Kartu jaringan Combo


Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya.
1.1.1. Tipe NIC

Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA.



Gambar 2. Contoh lain kartu jaringan (NIC)


1.2. Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan.

Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.

1.1.2. Jenis Protokol NIC

Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.

Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda.

Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP.

Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu jaringan. Untuk itu apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan dan belum terpasang kartu jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook dan tidak perlu dibongkar atau covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian pinggir atau depan dari notebook tersebut.

Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play. PNP ini sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya. Namun demikian untuk memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya.

1.2. HUB atau Concentrator

Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.

Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.

Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual.



Gambar 3. Contoh HUB

Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.



Gambar 4. Contoh repeater

Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.

1.3. Bridge (jembatan)

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.

1.4. Switch

Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.

Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.

Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut "collapsed backbone."



Gambar 5. Contoh Switching

Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.

1.5. VDSL

VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon (RJ11). Dalam hal ini apabila Anda akan menghubungkan jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya kurang lebih 500 meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan (manageble).



Gambar 6. Contoh VDSL yang umum digunakan

Jaringan komputer khususnya LAN kini sudah menjadi kebutuhan. Namun kadang-kadang yang menjadi kendala adalah ketika jaringan harus menyebrang jalan, melintasi gedung, bahkan tidak sedikit merka membangun LAN sendiri-sendiri, padahal masih dalam instansi atau perusahaan yang sama. Sebenarnya teknologi untuk keperluan tersebut sudah sejak lama diperkenalkan, seperti Wireless, Fiber Optic, VDSL, dan lain-lain. Namun apabila menggunakan F/O biaya yang diperlukan tidak sedikit, begitu juga dengan wireless. Dengan demikian salah satu alternatif untuk membangun LAN yang melibatkan banyak gedung dengan biaya murah adalah dengan memanfaatkan VDSL ini.

Seperti halnya F/O harus menggunakan sepasang converter, Wireless juga harus sepasang, begitu juga dengan VDSL juga harus sepasang. Satu dipasang di Swicth atau HUB yang berhubungan dengan Server dan satunya lagi dipasang di Swicth atau HUB yang ada di Client atau di lokasi lain.



Gambar 7. Kabel yang digunakan untuk setting

1.6. Wireless

Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan menjelaskan merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah terpasang di komputer ada juga sebagai tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada Wirelessnya. Saat ini memang teknologi WiFI sudah menjadi trend dan kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau mobile.



Gambar 8. Contoh Wireless yang mendukung WAN dan LAN

Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau memasang sebagai kartu jaringan Anda harus memiliki HUB atau Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth atau Router yang sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan. Berikut ini contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antara komputer yang memiliki NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area Network.

1.7. Router

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network) atau jaringan global seperti Internet.

1.8. Kabel untuk jaringan

Saat ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan. Kabel UTP (unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optik adalah yang populer dan banyak digunakan.

Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial. Namun sesuai perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun mulai berkembang dan kabel UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu mahal namun kemampuannya bisa diandalkan.

Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber Optik (F/O). Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data sangat tinggi.

1.8.1. Twisted Pair Cable (UTP)

Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network.

Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada gambar 3.

Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.

Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri.

Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semuanya terhubung ke jack.



Gambar 9. Contoh kebl UTP untuk jaringan

Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya).

Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.

Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan bagian tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.



Gambar 10. Contoh kebl UTP yang dipasang conector RJ45

1.8.2. Coaxial Cable

Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater.

Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.

Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm) jika tidak menggunakan HUB.



Gambar 11. Contoh kabel Coaxial yang sudah dipasang konektor

1.8.3. Fiber Optic (F/O)

Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.

Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).



Gambar 12. Contoh F/O (Fiber Optic) yang sudah terpasang konektor (Parch cord)

1.8.4. Kabel Telepon

Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan komputer (LAN). Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak patah.

Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan.

1.8.5. Memilih jenis kabel

Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang berhubungan dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari suatu jaringan.

Perlu diketahui, kabel yang sudah tertanam biasanya tidak akan diangkat atau dipindahkan kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang untuk menentukan jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika kita salah mengambil keputusan, maka suatu saat apabila akan ada pengembangan masalah kabel ini menjadi kendala.

Untuk itu saya menyarankan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis kabel yang akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik sampai 10 tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini sebelum Anda memutuskan untuk menginstalasi jaringan.

Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja, masalah yang berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu dipertimbangkan. Untuk itu berikut ini saya jelaskan beberapa jenis kabel, jarak terjauh yang didukung oleh jenis kabel tertentu, dan sebagainya.


Tipe Kecepatan Jarak Konektor
UTP Kategori 5 10 Mbps <>300 kaki RJ45
Coaxial atau kabel BNC RG 58 10 Mbps <>2500 kaki BNConnector T Terminator
Kabel Telepon (RJ11) Konverter RJ11
Wireles >10 Mbps Tergantung jenis dan merk
Serat Optik (F/O) 100 Mbps <> 3 mil ST(spring loaded twist)




Tabel . Beberapa tipe kabel, kecepatan dan jarak yang didukungnya

2. Piranti Lunak

Seperti telah dijelaskan di atas bahwa piranti lunak yang dimaksud dalam buku ini adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi lain. Namun dalam buku ini saya membatasi hanya menggunakan sistem operasi produk Microsoft, yaitu keluarga Microsoft Windows.

2.1. Sistem Operasi

Operating sistem yang digunakan dalam buku ini adalah Microsoft Windows Server 2003, Microsoft Windows XP dan WIndows Vista untuk Client. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server dan Microsoft Windows 2000 Professional, karena pada prinsipnya sama dan buku ini masih tetap bisa digunakan. Disarankan untuk saat ini sebaiknya sistem operasi server yang digunakan adalah Microsoft Windows Server 2003 dengan client Windows Vista atau Windows XP.

Bagi Anda yang ingin membangun jaringan kecil dengan Workgroup, bisa menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Vista atau Windows 2000 Professional.

2.2. Program Aplikasi

Program aplikasi yang digunakan bebas. Namun saya menyarankan gunakan beberapa aplikasi saja, seperti untuk mengolah kata, mengolah angka, mengolah data, dan aplikasi grafik yang diperlukan.

Selain aplikasi tersebut Anda juga bisa menambah aplikasi lain apabila komputer Anda dilengkapi Scaner. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi yang mendukung pengolahan gambar hasil scaner tersebut.

2.3. Program Internet Sharing

Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN bisa berinternet seluruhnya, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Internet Sharing. Microsoft Windows Server 2003, Windows Vista, Windows XP, sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection (ICS) dan ICF (Internet Connection Firewall). Namun demikian Anda juga bisa menggunakan apliksi lain yang disediakan penyelenggara atau ISP.
2.4. Program Untuk Internet

Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan fasilitas seperti browsing, chating, e-mail, dan sebagainya.

Program yang dimaksud antara lain sebagai berikut:

* Microsoft Internet Explorer
* Microsoft Outlook
* Windows Messanger
Hard Ware N Software Jaringan
 

Dreams It !! TKJ 2 © 2008. Template Design By: SkinCorner